jurnalaksara.com, JAKARTA- Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah lakukan audiensi dengan jajaran Kementerian Bappenas RI, untuk mendiskusikan rencana pembangunan dan peningkatan sarana prasarana serta mengoptimalkan layanan di semua RSUD Kabupaten Bogor. Audiensi digelar langsung di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rabu (20/3/24).
Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengungkapkan, hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan beraudiensi dengan jajaran Bappenas RI khususnya Deputi Pembangunan Manusia dan Kesehatan terkait dengan usulan perbaikan sarana-prasarana kesehatan di Kabupaten Bogor, khususnya rumah sakit. Seperti yang diketahui bahwa Kabupaten Bogor memiliki 4 RSUD dan 1 klinik Parung yang memang masih membutuhkan dukungan pembiayaan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam konteks perbaikan kesehatan.
“Melalui audiensi hari ini, kami sudah paparkan beberapa kebutuhan pembangunan rumah sakit yang ada di Kabupaten Bogor dan alhamdulillah mendapat respon positif dari Bappenas untuk selanjutnya dilakukan kajian lebih mendalam lagi terkait usulan kebutuhan tersebut,” ungkap Pj. Bupati Bogor.
Ia juga berharap, Kabupaten Bogor mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat terlebih Kabupaten Bogor ini berada pada posisi strategis dengan jumlah penduduk yang banyak kemudian sebagai daerah penyangga ibu kota.
“Maka kita berharap agar mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat terutama dalam rangka memenuhi pelayanan kesehatan yang lebih prima lagi di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menyampaikan, bersama Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu juga Beppedalitbang berupaya terus meningkatkan pelayanan Kesehatan di Kabupaten Bogor salah satunya melalui audiensi hari ini bersama jajaran Bappenas RI. Salah satunya upaya Pemkab Bogor agar bisa mendapatkan anggaran guna melanjutkan pembangunan gedung RSUD Parung yang saat ini baru selesai pada tahap satu yang saat ini difungsikan sebagai Klinik Parung dengan layanan rawat inap, IGD, dan ICU.
“Sekarang baru tahap satu hanya untuk klinik saja yang dilengkapi dengan Poli Umum dan Spesialis. Kami terus berupaya klinik ini menuju RSUD Parung. Besar harapan kami melalui kegiatan ini kita bisa diberikan anggaran untuk melanjutkan pembangunan RSUD Parung, agar bisa mengakomodasi layanan menjadi rumah sakit,” tandas Mike. (A humaini)