Jurnalaksara.com, BOGOR – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta telah menetapkan masa angkutan lebaran 2024 mulai tanggal 31 Maret 2024 hingga 21 April 2024.
Beberapa persiapan telah dilakukan seperti pengecekan lintas yang telah dilakakukan oleh Manajemen mulai dari stasiun bogor – sukabumi, adapun pengecekan yang dilakukan terkait kesiapan sarana prasarana, dan Sumber Daya Manusia atau pekerja dilapangan.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan, dalam antisipasi gangguan perjalanan KA selama masa Angkutan Lebaran 2024, maka dilakukan penempatan sarana posko seperti lokomotif posko, kereta pembangkit dan crane pada beberapa titik yang sudah ditentukan.
“Hal yang sama juga pada penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada lokasi yang ditentukan serta menempatkan petugas prasarana extra antara lain Petugas Jaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus),” kata Ixfan.
Selain itu, dalam peningkatan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) dalam perjalanan kereta api maupun di stasiun kereta api, KAI Daop 1 Jakarta melakukan koordinash kewilayahan dengan aparat setempat serta meningkatkan pengamanan pada daearah rawan kamtib. Dengan jumlah petugas pengamanan yang tersebar.
KAI juga terus melakukan peningkatan keselamatan perjalanan kereta api masa mudik lebaran 2024, KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan pemeriksaan lintas oleh management.
“KAI telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal tersebut, terutama keselamatan pada perlintasam sebidang,” ucap Ixfan.
Tak hanya antisipasi dan peningkatan keselamatan yang sudah di persipakan menjelang mudik lebaran 2024, KAI Daop 1 Jakarta juga telah menyiapkan Kereta Api Reguler maupun Tambahan dengan kesiapan baik dari Lokomotif, Kereta, maupun Kereta Pembangkit untuk mendukung angkutan mudik lebaran termasuk mudik lebaran untuk aglomerasi Bogor-Sukabumi dan Sukabumi-Cianjur
Selain itu, dikatakan Ixfan, masa pelayanan tiket KA lokal Pangrango relasi Bogor – Sukabumi PP bisa di beli sejak H – 30 hari sebelum jadwal keberangkatan. Sedangakan untuk KA Siliwangi relasi Sukabumi – Cipatat PP bisa dibeli H – 7 hari sebelum jadwal keberangkatan.
“Jadi kepada para calon penumpang kereta api kami himbau untuk segera merencanakan libur lebaran tahun 2024 jauh-jauh hari dengan sebaik-baiknya,” kata Ixfan, Rabu (20/3/2024).
Berdasarkan pantauan pemesanan tiket angkutan lebaran 2024 pada hari minggu (31/3), sebanyak 132 KA Pangrango yang akan mengakomodir masyarakat dalam angkutan lebaran 2024 selama 22 hari dengan 6 KA perharinya. Sedangkan untuk KA Siliwangi total 66 KA dengan perjalanan KA dari Sukabumi ke Cipatat 3 KA.
“KAI menyediakan total 66.000 tiket KA Pangrango untuk angkutan lebaran 2024 yang sudah dapat dipesan, dan terjual sebanyak 31.962 tiket dengan okupansi 48 persen, pemesanan tiket KA Pangrango keberangkatan 31 Maret 2024 sudah bisa dipesan dari tanggal 1 Maret 2024, dan untuk KA Siliwangi disediakan 62.964 tempat duduk untuk angkutan lebaran 2024, dan terjual sebanyak 841 tiket sampai dengan H-7,” ucap Ixfan.
Ixfan menyebutkan, ketersediaan tiket KA Pangrango dan Siliwangi untuk angkutan lebaran masih banyak tersedia.
“Untuk KA Pangrango masih tersedia sebanyak 34.038 tiket sedangkan KA Siliwangi masih 62 Ribu tiket lebih,” imbuh Ixfan
Ixfan menyampaikan, jumlah penjualan tiket KA Pangrango tersebut dapat terus meningkat karena penjualan secara online maupun on the spot di stasiun (go show) masih berlangsung.
“Kami mengimbau kepada calon penumpang yang membutuhkan informasi lebih detil terkait jadwal KA, dapat melalui aplikasi access by kai, menghubungi Contact Center 121, web resmi kai.id, dan chanel external yg bekerja sama dengan PT KAI,” pungkas Ixfan. (A humaini)