Jurnalaksara.com, BOGOR- Sebagai upaya untuk menciptakan generasi penerus yang kreatif, inovatif dan berjiwa pancasilais, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor gelar kegiatan Semarak Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 tingkat Kabupaten Bogor yang berlangsung di Stadion Pakansari, Selasa (7/5/24).
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, kegiatan Semarak Hari Pendidikan Nasional merupakan wadah bagi pelajar se-Kabupaten Bogor untuk adu bakat dan kreasi juga sebagai wujud penghargaan Pemerintah Kabupaten Bogor bagi seluruh stakeholder dan komunitas pendidikan atas kontribusinya dalam mencerdaskan masyarakat Kabupaten Bogor yang merupakan generasi bangsa.
Menurutnya, kegiatan ini juga selaras dengan semangat merdeka belajar yang tentunya tidak terlepas dari inovasi kreatifitas ide dan gagasan. Karena di dalam kegiatan ini terdapat bermacam lomba seperti sains, olahraga, seni termasuk pameran hasil kreasi dan pentas seni budaya.
“Ini bukan sekedar ajang kompetensi dan seremonial saja, tapi menjadi sarana untuk bersama-sama membangun karakter pendidikan yang kreatif, sehat, terampil, suportif, berjiwa kepemimpinan, komunikatif dan kolaboratif,” ungkap Pj Bupati Bogor.
Di kesempatan ini, Pj. Bupati Bogor mengajak bersama melanjutkan merdeka belajar di Bumi Tegar Beriman, sebagai bentuk upaya dalam pembentukan karakter dan profil pelajar yang berpancasila.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Bambang W Tawakal menyatakan bahwa, merdeka belajar merupakan bagian dari upaya Pemkab Bogor dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor salah satunya dilaksanakan melalui kegiatan hari ini.
“Dimana hari ini kita semua berkumpul untuk melihat dan eksplorasi kemampuan minat serta bakat para pelajar serta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Bogor,” terang Kadisdik.
Katanya, ada 40 stand kreativitas setiap sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK. Penampilan-penampilan seni budaya sebanyak 35 penampilan seni budaya dari siswa dan guru-guru yang ada di Kabupaten Bogor
“Melalui acara ini akan ditunjukkan identitas pelajar Kabupaten Bogor yang memiliki karakter,” ungkapnya.
Kadisdik menambahkan, upaya peningkatan kualitas pendidikan juga dilakukan melalui penunjukan 90 Guru Penggerak yang tersebar di lima Kecamatan Cijeruk, Rumpin, Pamijahan, Nanggung, dan Tanjungsari.
“Besar harapan semua mampu memberikan motivasi serta memberikan wadah bagi kreasi serta kumpulan pesat didik hingga tenaga pendidikan daerah untuk meningkatkan kompetensi pendidikan di Kabupaten Bogor,” imbuhnya. (A humaini)