Jurnalaksara.com, SURAKARTA- Meriahkan Hari Ulang Tahun Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-44 tingkat nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bogor ikut serta menjadi peserta parade dan kirab budaya dengan menggunakan mobil hias bertemakan Harmonisasi Sumber Daya Alam dan Budaya Dalam Menggapai Cita-cita Pembangunan Kabupaten Bogor, yang diikuti langsung oleh Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu didampingi Pj. Ketua Dekranasda Kabupaten Bogor, Siti Chomzah. Kegiatan berlangsung di Jl. Slamet Riyadi, Kota Surakarta sepanjang 4 km pada Rabu (15/5/24).
Sebagai informasi, ornamen-ornamen yang terdapat dalam mobil hias HUT Dekranas ke-44 milik Pemkab Bogor terdiri dari lima topik utama yakni miniatur Tugu Tegar Beriman, miniatur Gunung Salak, Miniatur Gunung, Museum Tambang Pongkor, Curug Nangka, Kerajinan UMKM Kabupaten Bogor, dan terakhir adalah Stadion Pakansari.
Mobil Hias Kabupaten Bogor menampilkan keindahan alam Kabupaten Bogor yang memiliki dua pegunungan besar yaitu Gede Pangrango dan Halimun Salak sebagai batasnya. Dari dua pegunungan inilah, terbentuk beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS), terutama dua sungai purba yang mengalir sampai hilir ke Jakarta dan bermuara di Laut Jawa.
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan, keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Dekranasda, PKK Kabupaten Bogor dan masyarakat kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dekranas ke-44 yang dipusatkan di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah adalah bagian dari partisipasi bahwa Dekranasda itu sangat penting dalam konteks pembinaan para perajin UMKM yang ada di wilayah.
“Hari ini rombongan Pemerintah Kabupaten Bogor menampilkan mobil hias dalam pawai dan kirab budaya dengan lima topik utama. Dan ini mendapat apresiasi termasuk didukung oleh penampilan budaya dari rombongan Kabupaten Bogor dimana ada seni, tari, dan pimpinan OPD warga masyarakat termasuk ibu-ibu PKK juga mengiringi pawai ini dengan berpakaian pakaian adat Sunda Bogor,” beber Asmawa Tosepu.
Pada kesempatan ini Kabupaten Bogor juga menampilkan potensi UMKM yang terus berkembang, diantaranya adalah kerajinan kayu, kerajinan bambu, tas berbahan baku koran, tas rajut, wayang golek dan tas berbahan baku kain goni.
Asmawa Tosepu berharap melalui kegiatan ini bisa menjadi momentum dalam mempromosikan potensi budaya dan UMKM juga ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Bogor.
“Terima kasih kepada seluruh peserta, pendukung termasuk panitia lokal yang sudah mempersiapkan dengan baik, mudah-mudahan ini adalah bagian dari partisipasi kita keikutsertaan kita mempromosikan budaya potensi yang ada di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala Diskop UKM Kabupaten Bogor selaku Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana menuturkan, melalui kegiatan parade dan kirab budaya ini Pemkab Bogor ingin memperkenalkan sekaligus ajang promosi berbagai produk unggulan hasil kerajinan dan produksi para penggiat UMKM di Kabupaten Bogor yang berkualitas.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa menikmati dan bisa menerima hasil dari berbagai produk yang dipamerkan di kegiatan ini dan produk UMKM kami makin dikenal masyarakat luas. Alhamdulillah pada sore ini kami sudah melaksanakan rangkaian-rangkaian kegiatan HUT Dekranas dan PKK yang mana diselenggarakan di Surakarta ini. Dan saya berterima kasih juga sama teman-teman dari OPD yang telah ikut serta dalam mengiring ini,” tandasnya. (A humaini)