Jurnalaksara.com, BOGOR – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Batu 2 kota Bogor menggelar kegiatan penampilan pentas seni (Pensi) tari Nusantara. Kegiatan yang mengangkat tema ‘Bhineka Tunggal Ika, Merayakan Keberagaman Indonesia’ tersebut terintegritas dengan mata pelajaran seni budaya dibuka langsung oleh pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah Wiwik Dwi Ismiyati pada Sabtu, (1/7/2024) kemarin.
Panitia pentas seni SDN Gunung Batu 2, Lela Melawati Nopita Dewi menyebutkan, kegiatan Pentas Tari Nusantara ini adalah acara puncak dari kegiatan pembelajaran P5 (Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang dilaksanakan selama 1 semester dengan Tema Bhineka Tunggal Ika dengan Projek Merayakan Keberagaman Indonesia. Keberagaman yang ditampilkan berupa tarian dari beberapa daerah di Indonesia.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menampilkan hasil belajar P5 yang terintegrasi dengan materi pelajaran selama 1 semester berdasarkan nilai-nilai profil pelajar pancasila,” katanya.
Lebih jelasnya dikatakan, adapun pentas tari yang ditampilkan sebagai perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia, yaitu Saman (Aceh), Zapin Lancang Kuning (Riau), Ondel-ondel (DKI Jakarta), Kancet Papatai (Kalimantan Timur), Sajojo (Papua), dan Langgai (Gorontalo).
“Peserta kegiatan adalah siswa kelas 5 ABCD dengan jumlah 121 siswa dan juga Pentas Tari ini melibatkan kolaborasi dengan orang tua siswa dalam memperdalam penguasaan siswa dan penyiapan busana properti tari”, ujarnya.
Penampilan pentas seni yang memukau tersebut merupakan hasil dari latihan anak- anak yang dengan sungguh-sungguh mereka lakukan, dari kekompakkan dan kedisiplinan mereka dalam berlatih. Melalui pementasan seni ini anak-anak juga melestarikan kearifan lokal.
Lela Melawati Nopita Dewi menambahkan, keberagaman di Indonesia sebagai bentuk karunia sehingga harus menjadi pondasi untuk bersatu menciptakan perdamaian. Dan dengan adanya Pentas seni ini dapat mengasah kemampuan anak-anak di bidang seni dan juga memberikan nilai kecintaan anak-anak terhadap seni
“Semoga selama proses pembelajaran peserta didik dapat membentuk sikap sebagai pelajar Pancasila, yaitu berakhlak mulia dengan mengutamakan persamaan dan menghargai perbedaan serta berkebinekaan global dengan mengenal dan menghargai budaya Indonesia,” tandasnya. (Boy Abdul Jabar)