Jurnalaksara.com, BOGOR – Lagu mars Profil pelajar Pancasila yang dibawakan oleh Thalita Kamelia, siswa kelas 4B menggema dihalaman sekolah dasar negeri (SDN) Margajaya 4 kota Bogor menandakan gebyar pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dibuka, Sabtu (8/6/2024).
Kegiatan ini merupakan implementasi inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Mulai dari menari, menyanyi, drama, puisi, bahkan pidato. Ragam penampilan tersebut dilakukan oleh seluruh siswa yang ingin mengekspresikan minat dan bakat mereka khususnya pada bidang kesenian tanpa terkecuali, mulai dari siswa kelas 1 hingga siswa kelas 6. Bahkan dewan guru pun ikut tampil dalam kegiatan tersebut. Tampak hadir pengawasan Dinas Pendidikan (Disdik) kota Bogor, Asep Saepul Padil didampingi kepala SDN Margajaya 2, Ikat Karmawan.
“Kegiatan ini merupakan cara kami mengapresiasi minat dan bakat yang ada pada siswa. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri mereka sesuai minat dan bakat yang dimiliki. Kegiatan ini juga merupakan salah satu usaha kami untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan siswa,” tutur kepala SDN Margajaya 4 kota Bogor, Lilis Nurliswati, disela-sela kegiatan.
Menurutnya, sekolah bukan hanya rumah bagi anak-anak, tetapi juga tempat dimana mereka tumbuh dan berkembang. Setiap anak memiliki minat dan bakat pada hal yang beragam baik dalam mata pelajaran tertentu atau hal lain diluar itu.
“Sekolah bukan hanya menyediakan tempat untuk mereka melakukan kegiatan belajar mengajar didalam kelas, tetapi juga memberikan dukungan pada beragam minat dan bakat yang ada pada diri siswa. Ekstrakulikuler adalah salah satu dukungan yang dapat dilakukan oleh sekolah kepada siswa agar dapat mengembangkan minat dan bakat terhadap hal lain yang tidak mereka dapatkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Oleh karena itu, adanya kegiatan ini diperuntukkan sebagai wadah bagi siswa yang ingin mengekspresikan minat dan bakat yang mereka miliki,” jelasnya.
Berkaitan dengan tema kegiatan, Lilis Nurliswati mengatakan, pada tahun pelajaran ini adalah “Gaya Hidup Berkelanjutan” dengan fokus sampah, terlebih dengan meningkatkan daya guna sampah (daur ulang). Tema tersebut dipilih berkaitan dengan tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang kami pilih untuk diimplementasikan di sekolah.
“Kegiatan pentas seni ini kami sebut sebagai gebyar P5. Karena dalam kegiatan ini bukan hanya menampilkan kesenian saja, akan tetapi terdapat pameran hasil karya yang telah mereka buat. Jadi, kegiatan ini adalah puncak dari serangkaian kegiatan yang telah kami lakukan. Mulai dari edukasi soal sampah hingga peningkatan daya guna dari sampah,” ucapnya.
Ditambahkan, pihak sekolah sangat bersyukur karena pada kegiatan ini terdapat sinergi yang sangat kuat dari berbagai pihak. Mulai dari dewan guru dan staf disekolah, hingga siswa dan para orang tua siswa ikut andil dalam segala prosesnya hingga terciptalah suatu kegiatan yang sangat megah
“Anak-anak adalah masa depan bagi kami. Sekolah telah menjadi rumah bagi mereka, tempat mereka mengemban ilmu dan tempat mereka tumbuh kembang. Siapapun siswa kami, dari kalangan manapun siswa kami, mereka memiliki hak yang sama untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Sekolah bukan hanya apa yang mereka (siswa) lihat diatas papan tulis. Ekspresikan diri kalian (siswa), kembangkan minat bakat siswa,” ungkap Lilis Nurliswati. (Boy Abdul Jabar)