Jurnalaksara.com, BOGOR — Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margajaya 1 menggelar pelaksanaan Wisuda tahfidz 10 Zus dan Khotamil Qur’an angkatan kedua. Sebanyak 26 peserta didik diwisuda dengan hasil terbaik, yang digelar dihalaman sekolah, Jl Pemuda, Kelurahan Margajaya, Kecamatan, Bogor Barat, kota Bogor, kamis (20/6/2024).
Kepala bidang (Kabid) dinas pendidikan (Disdik) Sekolah Dasar (SD) Rini Mulyani mengucapkan selamat kepada wisudawan wisudawati sebanyak 26 siswa. Ia pun berpesan untuk terus menghapal dan ditingkatkan hingga 30 zus.
“Tahfidz Qur’an ini bisa digunakan sebagai jalur prestasi (Japres) bukan hanya ditingkat SMP, SMA tetapi bisa juga digunakan di universitas,” katanya.
Kepada orangtua siswa, Rini Mulyani menghimbau untuk terus memotivasi putra putrinya menghafal dan mengamalkan Al Qur’an. “Insyaallah jika anak-anak ini terus mengamalkan dan menghafalkan Al-Qur’an maka akan membawa berkah bagi dirinya, orang tua, sekolah dan kota Bogor secara umum,” ujarnya.
Kedepannya Ia berharap bukan hanya SDN Margajaya 1 yang memiliki program Tahfidz Qur’an tetapi mudah-mudaha SDN Margajaya 2 dan 3 serta sekolah dasar negeri yang lain dapat mengikuti. Sehingga yang memiliki program Islam Baca tulis hapalan Qur’an (BTHQ) bukan hanya sekolah Islam Terpadu (SDIT).
“Terimakasih kepada guru-guru SDN Margajaya 1 yang sudah membimbing dengan sabar anak-anak kita sebagai penerus bangsa yang akan menggantikan kita di tahun-tahun selanjutnya. Bahkan di tahun 2045 anak-anak ini akan berada pada generasi emas,” tuturnya.
Sementara, kepala sekolah dasar negeri Margajaya 1 Isti Wahyuni menjelaskan, para Wisudawan Tahfidz SDN Margajaya 1 angkatan Ke-2 diambil dari siswa yang mengikuti program ekstrakurikuler BTHQ (Baca, Tulis dan Hafalan Al Qur’an). Di SDN Margajaya 1 jumlah siswa yang mengikuti program Ekstrakurikuler BTHQ sekitar 100-an siswa. Dan yang mengikuti wisuda untuk tahun ini sebanyak 26 siswa ada yang hafal 1,2,3,4 ,bahkan ada siswa yang hafal sampai 10 juz.
“Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan dimana tahun lalu sebanyak 17 siswa telah diwisuda. Mereka benar-benar anak pilihan dan mempunyai tekad yang luar biasa. Pasalnya, setelah mereka mengikuti ekstrakurikuler Pramuka, lalu istirahat setengah jam, dan kemudian melanjutkan mengikuti ekstrakurikuler Baca Tulis Hafal Al Qur’an (BTHQ). Jadi, mereka juga anak Pramuka yang tangguh-tangguh luar biasa,” ungkapnya.
“Semoga anak-anak tetap istiqomah dalam hafalannya dan semoga kedepannya SDN Margajaya 1 bisa mewisudakan siswa yang hafal Al-Qur’an lebih banyak lagi,” harap Isti Wahyuni.
Ditempat yang sama, tokoh kota Bogor Dedie A Rachim mengaku senang dan bangga karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah dasar negeri di kota Bogor yang berhasil mewisuda Tahfidz Qur’an.
“Ini yang kedua kalinya saya menghadiri wisuda Tahfidz Qur’an di SDN Margajaya 1 dan mudah-mudahan bisa berlanjut di wisuda berikutnya,” katanya.
“Anak-anak ini calon pemimpin masa depan Indonesia. Insyaallah anak-anak ini menjadi ahli surga yang akan memahkotai orang tuanya. Tetap konsistens terus jangan sampai putus dan ajak kawan-kawan yang lain,” tambahnya.
Mantan wakil walikota Bogor pun mengungkapkan rasa bangga kepada guru SDN Margajaya 1 khususnya guru agama Islam ustadz Sugiarto Sakirin dan ibu Apipah yang begitu luar biasa.
“Ini memang tidak mudah mendidik anak-anak. Tetapi guru ini paling istimewa. Terimakasih kepada semua pihak dan rasa bangga terhadap anak-anak. semoga Allah memberikan perlindungan sebaik-baiknya perlindungan,” tandasnya.
Acara bertajuk ‘Bangunlah Jiwa Raganya Menuju Generasi Qur’ani Berakhlak Karimah Beramal Ilmiah’ tersebut dihadiri oleh beberapa tamu penting diantaranya PLH kamenag kota Bogor Ujang Supriatna, pengawas PAI kamenag kota Bogor Mia Sumiah, pengawasan Disdik Asep Saepul Padil, ketua dan wakil MUI Bogor Barat, kasi pemerintahan Margajaya, para kepada sekolah Bogor Barat, Yayasan Nurani kota Bogor serta orangtua siswa. (Boy Abdul Jabar)