Sekda dan TP PKK Resmikan Kampung Germas KETUPAT

Jurnalaksara.com, BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama Ketua Penjabat (Pj) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Windhy Wuryaning Tyas Primbandini meresmikan Kampung Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) KETUPAT (Kesehatan Ulah Lepat), di RW 4, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Kamis (15/8/2024).

Peresmian Kampung Germas KETUPAT dibarengi dengan deklarasi dan ikrar bersama warga, kader, serta TP PKK dan juga penandatanganan komitmen bersama dalam gerakan masyarakat hidup sehat.

Dalam sambutannya, Syarifah berpesan agar semangat yang telah dibangun terus dijaga dan dilaksanakan bersama. Sehingga, apa yang sudah dipersiapkan, dan apa yang akan dilakukan ke depan harus berdampak kepada warga dengan perubahan sebelum dan sesudah diresmikannya Germas ini.

“Gerakan sehat, cek kesehatan rutin, penanganan gizi, pengentasan asap rokok, dan sebagainya itu harus dipenuhi,” kata Syarifah.

Selain itu, Kampung Germas KETUPAT yang kini memiliki fasilitas kesehatan (faskes) baru, Posyandu Mawar diharapkan dapat dioptimalkan dalam memberikan layanan di wilayah.

“Karena saat ini Posyandu menjadi Centre of Excellence (CoE), yang memberikan layanan siklus hidup masyarakat di setiap RW, kemudian belum lagi ditambah kegiatan rutin sosialisasi dan edukasi sehingga ibu-ibu, para perempuan ini akan memiliki pengetahuan lebih dan memiliki peran yang luar biasa di tengah lingkungan masyarakat umumnya, khususnya di setiap keluarga masing-masing,” ujar Syarifah.

Ketua Pj TP PKK Kota Bogor, Windhy Wuryaning Tyas Primbandini, memberikan apresiasi atas semangat, inovasi, kolaborasi, dan peran serta masyarakat bersama wilayah yang melakukan upaya bersama dalam membuat Germas KETUPAT dengan tujuan meningkatkan dan menjaga kesehatan.

“Keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari kontribusi masyarakat dan kerja sama antarwarga, pemerintah, TP PKK Pokja 4 yang menyelenggarakan berbagai kegiatan. Di sini juga ada duta-duta yang sangat inspiratif dan inovatif, sangat luar biasa,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Windhy, seperti yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor bahwa ada enam komponen utama, di antaranya intervensi gizi 1000 hari pertama kehidupan, memperbaiki pola konsumsi gizi seimbang seluruh keluarga, meningkatkan aktivitas fisik teratur dan terukur, meningkatkan pola hidup sehat, meningkatkan lingkungan sehat, pengentasan asap rokok dan alkohol.

Sebab menurut Windhy, pola perilaku hidup sehat juga sebagai investasi dalam menjaga anak untuk tumbuh kembang dengan sehat sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjemput Indonesia Emas di 2045.

Turut hadir, Camat Bogor Utara, Riki Robiansah, Lurah Cimahpar, Arief Hidayat dan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bogor, Siti Robiah Mubarokah. (A Humaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *