Jurnalaksara.com – Sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih oleh para pahlawan bangsa Indonesia, SDN Cibuluh 4 kota Bogor menggelar istighosah dan do’a bersama bertempat di halaman sekolah, Jl. Ciburial, Kel, Ciparigi, Kec. Kota Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (9/8/2024). Kegiatan istighosah ini merupakan rangkaian dari acara untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun.
Dalam kegiatan istighosah, kepala SDN Cibuluh 4 kota Bogor, Rokhasanah mengajak kepada seluruh siswa untuk memanjatkan do’a puji syukur guna mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berhasil membebaskan penjajah dari negeri Indonesia ini.
“Melalui kegiatan istigosah betapa pentingnya kekuatan spiritual dan ketergantungan manusia kepada Allah SWT. Selain itu, istighosah juga menekankan rasa kebersamaan, persaudaraan, dan solidaritas diantara siswa, guru dan tenaga kependidikan (tendik) yang berdoa untuk kebaikan bersama khususnya kebaikan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Menurutnya, istighosah merupakan sebuah doa atau permohonan kepada Allah SWT yang dilakukan secara berjamaah dengan tujuan memohon pertolongan atau solusi atas berbagai masalah yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia, agar diusia kemerdekaan yang ke 79 tahun ini bangsa indonesia dapat menjadi bangsa yang makmur, sejahtera dan dapat terus bersatu menjunjung tinggi toleransi ditengah keberagaman yang ada.
“Kegiatan Istighosah ini merupakan rangkaian dari kegiatan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun. Disamping itu kegiatan ini bagian dari bentuk syukur atas jerih payah pahlawan dengan mengadakan do’a bersama untuk para pahlawan pejuang kemerdekaan semoga menjadi syuhada disisi Allah SWT,” kata Rokhasanah.
“Manfaat istighosah bagi siswa adalah meningkatkan kesadaran spiritual, memperkuat iman, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, istighosah dapat menjadi sarana untuk merenung, memohon bimbingan dan ketenangan hati, serta memperkuat hubungan sosial diantara siswa melalui kebersamaan dalam doa,” tambahnya.
Selain acara istigosah, pihak sekolah pun mengadakan kegiatan upacara bendera, karnaval dan lomba-lomba.
Semua warga sekolah antusias menyemarakkan (siswa, guru dan tendik serta orang tua siswa) dengan melibatkan komunitas yang lebih luas, atau cara penyelenggaraan acara yang lebih modern dan kreatif.
“Selain untuk memeriahkan HUT RI, lomba-lomba yang kami adakan di sekolah memiliki tujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan kompetisi sehat di kalangan siswa. Lomba-lomba ini juga dapat membantu mengembangkan kreativitas, keterampilan berpikir kritis, dan rasa percaya diri siswa. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air,” tuturnya.
Terkait makna kemerdekaan menurut Rokhasana adalah kesempatan untuk membangun bangsa dan negara sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa. Lebih dari itu, kemerdekaan berarti kebebasan untuk mengembangkan diri, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan negara.
“Kami berpesan kepada siswa dengan melanjutkan kemerdekaan ini untuk terus belajar (ini sangat penting) berjuang, dan berkontribusi bagi bangsa. Memotivasi peserta didik agar mereka dapat memanfaatkan kebebasan yang telah diperoleh untuk mengejar pendidikan, mengembangkan potensi diri, dan menjadi agen perubahan positif di masyarakat,” harapnya. (Boy)