Siapkan Generasi Masa Depan Dengan Pola Pangan Sehat, DeTara Foundation Kunjungi SDN Sindangrasa

BOGOR. Jurnalaksara.com, De Tara Foundation kembali menyelenggarakan program bertajuk Global Exploration. Kali ini melibatkan peserta Eckart Collage Eindhoven, Belanda berjumlah 34 orang yang terdiri dari 29 siswa, 4 orang guru, dan 1 orang dokter.

Direktur De Tara Foundation, Latipah Hendarti menyebutkan, De Tara Foundation merupakan yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan lingkungan hidup dan pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan.

“Adapun kegiatan yang dilaksanakan di SDN Sindangrasa diantaranya yaitu kegiatan mengajar dan kegiatan pengembangan kebun pangan di lahan sekolah, dilanjutkan dengan kegiatan pendidikan sanitasi seperti cek kesehatan, menggosok gigi (penerapan prilaku hidup bersih dan sehat) serta berbagai permainan,” ujar Latipah disela-sela kegiatan di SDN Sindangrasa, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, kamis (17/4/2025).

Latipah Hendarti menjelaskan, DeTara Foundation berdiri dengan sejak tanggal 21 Juli 2010 dihadapan Notaris Agung Setiawan, SH dengan No.14 dengan fokus pada kegiatan pendidikan lingkungan hidup berkelanjutan, dan mendorong kemandirian masyarakat lokal, nasional dan global untuk berkontribusi dalam upaya perbaikan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan.

Salah satu program DeTara Foundation ditingkat global adalah menyelenggarakan Program Global Exploration yang diawali sejak tahun 2011 bekerjasama dengan Stichting Global Exploration (SGE) Belanda.

“Program dengan slogan Together One World mengajak para pendidik dan peserta didik dari berbagai negara (Belanda, Indonesia, China, Peru, India, Nepal, Cambodia, Afrika Selatan, dan lainnya) untuk menjalin persahabatan dan melakukan kerja sukarela dalam bidang seni budaya, lingkungan dan sosial dan ekonomi dikalangan generasi muda, yang dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan baik di tingkat lokal, nasional dan global,” ucapnya.

Mengusung tema “Our school garden, our healthy” (Kebun sekolah kita, lingkungan kita), Latipah Hendarti mengajak pentingnya menerapkan konsep konsumsi pangan yang aman dan bergizi sejak dini dengan porsi seimbang agar generasi masa depan anak Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, aktif, dan produktif.

Peningkatan pangan sehari-hari dengan mendorong terciptanya sikap dan perilaku melalui penganekaragaman makanan dengan menerapkan pola pangan 3B (Beragam, Bergizi, Berimbang).

“Kalau dulu kan 4 sehat 5 Sempurna tapi sekarang 3B (Beragam, Bergizi, Berimbang). Maksudnya beragam yaitu mengonsumsi berbagai jenis makanan, seperti makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah. Bergizi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat gizi esensial tubuh, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, serat, dan air, dan berimbang yaitu mengonsumsi makanan dalam jumlah yang mencukupi, tidak berlebihan, dan tidak kekurangan,” sebutnya.

Berkaitan dengan berkebun, anak-anak dapat belajar membuat pupuk kompos organik dan menanam sayuran dengan harapan anak-anak cinta lingkungan dimana ramah lingkungan termasuk P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) mengajak anak perduli lingkungan.

“Mudah-mudahan dengan adanya lahan perkebunan dilingkungan sekolah ini bisa masuk sekolah Adiwiyata dimulai dari tingkat kota Bogor,” katanya.

Kepala SDN Sindangrasa, Army Rochati sangat mengapresiasi dan mendukung penuh apa yang dilaksanakan oleh De Tara Foundation sebagai pembelajaran bagi peserta didik, sehingga anak-anak diberikan edukasi wawasan tentang perilaku hidup bersih dan sehat.

“Semenjak menjadi kepala sekolah di SDN Sindangrasa, kehadiran De Tara Foundation ini sudah yang kedua kalinya. Kami sangat berterimakasih kepada De Tara Foundation dan siswa Eckart Collage Eindhoven, Belanda yang sudah berkenan berkunjung dan memberikan pelajaran kepada peserta didik dan semoga jalinan kerjasama ini terus berlanjut,” ucapnya. (Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *