Mendirikan Sholat, Wajib atau Memang Butuh ?

BOGOR. Jurnalaksara.com, Pada era globalisasi ini,  dimana sebagian orang larut dalam  hiruk pikuk dunia dan menjadikannya agama sebagai sampingan saja. Ada  sebagian lainya malah lari mencari agama sebagai solusi dari problem kehidupan yang dihadapinya semakin kompleks. Boleh jadi kemudian banyak bermunculan terapi-terapi keagamaan yang menawarkan solusi ketenangan jiwa dengan tarip jutaan rupiah.

Islam sebagai agama yang membawa keselamatan dan kedamaian. Sejak lahirnya telah memberikan model terapi yang mampu mengubah kegelisahan menjadi ketengan. Model terapi ini  bersumber dari diri sendiri dan bukan karena orang lain, “Terapi itu ialah “sholat”. Terapi sebanyak lima waktu sehari semalam. Gratis tanpa biaya sedikitpun, asal solat itu dilandasi kebutuhan diri dan keikhlasan.

Oleh karena itu menurut para ahli, kita harus merubah cara pandang terhadap sholat. Janganlah sholat dijadikan kewajiban, karena hanya akan menjadi beban hidup. Orang terpaksa mengerjakan sholat tanpa didasari keikhlasan dan kebutuhan. Akhirnya banyak orang melaksanakan sholat sebagai  rutinitas dan hanya untuk menggugurkan kewajiban.

Sholat bukan lagi kewajiban melainkan kebutuhan. Siapa yang membutuhkan keedamaian dan kesejukan hati laksanakanlah sholat. Seperti dilakukan oleh nabi kita Muhammad SAW. Dijelaskan oleh hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Anas R.A. ‘An Anas Rodliallahu ‘anhu “Telah dijadikan kesenangan bagiku dari dunia, wanita dan keharuman, dan telah dijadidikan bagiku kesejukan dan kedamaian di dalam shalat”.

Inilah Rasulullah memaknai sholat sebagai sebuah terapi untuk mendapatkan kesejukan dan kedamaian. Bukanlah kewajiban tapi sebuah kebutuhan akan kesejukan. Terapi yang manjur dan mudah. Karena sholat dikendalikan oleh diri melalui bimbingan Tuhan. Bukan bimbingan seorang trainer yang dirinya saja belum tentu tenang.

Mengapa orang merasa belum tenang kalau belum melaksanakan sholat? Permasalahannya bukan pada sholatnya tapi pada diri orang yang melaksanakan sholat. Sholat adalah do’a pencurahan seluruh problema hidup kepada Allah. Karena Dia lah yang bisa mengeluarkan dari semua problem hidup ini, maka, curahkanlah. Nabi Muhammad SAW bisa tenang dengan sholat, mengapa kita tidak yang juga sama-sama manusia. Oleh karena itu, fahami secara detail bacaan dan gerakan sholat, karena sholat adalah kebutuhan dan bukan kewajiban, ungkap para ahli. (Pedoman Ummat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *